wartabianglala.com, Lahat – Melaksanakan Kunjungan Kerja di Kecamatan Kikim Selatan, Anggota Komisi IX DPR-RI dari fraksi Partai Gerindra, Hj. Ir. Sri Meliyana menggelar sosialisasi dan KIE program BKKBN dalam rangka percepatan penurunan stunting. Bersama mitra kerjanya dari BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, Sri Meliyana mengadakan kegiatan di Desa Nanjungan. Kamis (18/01/2024).
Di hadapan para peserta, Sri Meliyana menuturkan, bahwa untuk membentuk suatu keluarga berkualitas, maka musti memerhatikan aspek kesehatan keluarga.
“Keluarga berkualitas akan terbentuk dengan orang tua dan anak-anak yang sehat. Dengan membentuk keluarga berkualitas akan lahir generasi yang terhindar dari stunting,” ucapnya.
Sri Meliyana juga menegaskan bahwa membentuk keluarga berkualitas musti direncanakan sejak masa pra-nikah.
“Perencanaan keluarga berkualitas sudah dimulai sejak pra-nikah. Dimana calon pasangan suami istri musti saling mengenali masing dan menyesuaikan usia sesuai anjuran BKKBN yakni 21 tahun perempuan dan 25 tahun laki-laki. Dilanjutkan saat kehamilan pencegahan lahirnya bayi stunting dengan memelihara kesehatan dan gizi bayi selama 1000 hari pertama kehidupan,” lanjutnya.
Selaku pemateri, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel, Mediheryanto, menambahkan bahwa menjaga kesehatan 1000 hari pertama kehidupan mencakup banyak aspek.
“Aspek gizi sudah pasti. Kemudian aspek kesehatan baik lingkungan seperti air dan sanitasi, mengonsumsi pil tambah darah bagi ibu hamil, dan rutin memeriksakan kehamilan di Posyandu. Selain itu menjaga psikologi ibu hamil juga penting dengan cara menjaga harmonisasi rumah tangga. Dengan begitu, 1000 hari pertama kehidupan yang artinya sejak awal kehamilan hingga anak usia 2 tahun akan tumbuh sehat dan berkualitas,” ungkap Mediheryanto.
Adanya kegiatan sosialisasi tersebut disambut baik oleh para kepala desa di wilayah Kikim Selatan yang hadir. Diungkapkan Kepala Desa Nanjungan Agung Saputra, sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Patutnya kami berterima kasih baik kepada Ibu Sri Meliyana maupun kepada pihak BKKBN Provinsi Sumsel yang telah menggelar kegiatan yang sangat edukatif ini. Pastinya ini sangat bermanfaat guna menekan angka stunting,” ujarnya.