Muara Enim – Sebagai wujud Netralitas Kejaksaan Negeri Muara Enim serta dukungan untuk pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang Kondusif, Aman dan Tertib, dimana mengingat berdasarkan pasal 278 ayat (1) UU. Nomor 07 tahun 2017 tentang Pemilu (UU. Pemilu), bahwa terhitung sejak tanggal 11 Februari 2024 hingga tanggal 13 Februari 2024 merupakan Masa Tenang Kampanye Pemilu Serentak 2024. Minggu (11/2).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muara Enim Ahmad Nuril Alam SH. MH, melalui Kepala Seksi Intelijen Kejari Muara Enim, Anjasra Karya SH MH memberikan himbauan kepada seluruh Calon Legislatif, Partai Politik, Pendukung/ Simpatisan, serta Media Massa Cetak dan Elektronik, untuk :
1.Tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat kampanye di wilayah Kabupaten Muara Enim
2.Membersihkan Alat-alat peraga Kampanye yang terpasang di wilayah Kabupaten Muara Enim.
3.Tidak memposting dan/atau membagikan konten-konten yang bersifat kampanye pada media sosial (Whatsapp, Facebook, Instagram, Youtube, Twitter, Telegram, Tiktok, dll)
4.Membersihkan postingan dan/atau konten-konten bersifat kampanye pada media sosial pribadi (Whatsapp, Facebook, Instagram, Youtube, Twitter, Telegram, Tiktok, dll)
Adapun dasar himbauan tersebut, sebagaimana yang tercantum dalam UU. Pemilu adalah sebagai berikut :
Pasal 1 angka 36 Masa Tenang adalah masa yang tidak dapat digunakan untuk melakukan aktivitas Kampanye Pemilu Pasal 276 ayat (1) Kampanye Pemilu dilakukan sejak 3 (tiga) hari setelah ditetapkan Daftar Calon Tetap anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota unhrk pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pasangan Calon untuk pemilu presiden dan Wakil Presiden sampai dengan dimulainya Masa Tenang.
Pasal 276 ayat (2), Kampanye Pemilu melalui iklan media massa cetak, media massa elektronik, dan internet dilaksanakan selama 21 (duapuluh satu) hari dan berakhir sampai dengan dimulainya Masa Tenang.
Pasal 278 ayat (1), Masa Tenang sebagaimana dimaksud dalam pasar 276 berlangsung selama 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara, yakni pada tanggal 11, 12, dan 13 Februari 2024
Pasal 287 ayat (5),Media massa cetak, media daring, media sosial, dan lembaga penyiaran selama Masa Tenang dilarang menyiarkan berita, iklan, rekam jejak Peserta Pemilu, atau bentuk lainnya yang mengarah pada kepentingan Kampanye Pemilu yang menguntungkan atau merugikan Peserta Pemilu
Pasal 492, Setiap orang yang dengan sengaja melakukan Kampanye Pemilu di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU l(abupaten/Kota untuk setiap Peserta Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 276 ayat (2), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah).
Pasal 509, Setiap orang yang mengumumkan hasil survei atau jajak pendapat tentang Pemilu dalam Masa Tenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 449 ayat (2), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah).
“Bahwa melalui himbauan tersebut diharapkan dapat menciptakan Pemilu Serentak 2024 yang Kondusif, Aman dan Tertib di Wilayah Kabupaten Muara Enim, ” Tegas Kajari Muara Enim Ahmad Nuril Alam SH. MH, melalui Kepala Seksi Intelijen Kejari Muara Enim, Anjasra Karya SH MH melalui siaran Pers.
(Poniman/Ali).