wartabianglala.com, Lahat – Anggota MPR RI Fraksi Gerindra Asal Daerah Pemilihan Sumatera Selatan II, Ir. Sri Meliyana, melaksanakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan dengan para komunitas UMKM, pedagang asongan dan pelaku usaha di Kab. Lahat pada Sabtu (09/03/2024).
Bertempat di aula hotel cendrawasih lahat, pergelaran acara sosialisasi tersebut berlangsung dengan cukup khidmat dan hangat.
Interaksi dan antusias para peserta terlihat sejak awal acara sosialisasi dimulai hingga pada sesi tanya jawab di akhir acara. Dalam kesempatan ini, salah seorang peserta, Ekiansyah memberikan komentar dan pertanyaan tentang bagaimana arti penting hadirnya 4 pilar kebangsaan dalam penyelenggaraan pemilu yang baru saja selesai dilaksanakan.
“Tentu, saya sangat ingin tahu, sejauh mana arti dan peran 4 pilar kebangsaan dalam terwujudnya pemilu yang Luber dan Jurdil. Sebab, dapat dilihat masyarakat hari ini sudah sangat jauh dari hakikat nilai yang ada dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)” imbuhnya kepada narasumber.
Selaras dengan hal tersebut, Sri Meliyana yang bertindak selaku narasumber (utama) dalam sosialisasi ini menyampaikan bahwa pasca pergelaran pemilu yang baru saja kita lalui dan laksanakan, tentu akan banyak pelajaran, temuan dan pengalaman yang akan kita dapati sebagai partisipan/pemilih dalam pesta demokrasi tersebut.
“Tentu, kita masih hangat – hangat nya ini, baru saja melaksanakan pemilu, dengan segala hiruk pikuk nya. Ada perbedaan, ada kesamaan, ada gesekan, dan lain sebagainya. Namun, sebagai seruan persatuan dan kesatuan, kita harus berpeluk erat kembali, sebagai sebuah rekonsiliasi nasional” ujar Meli sapaan akrabnya.
“Kita tentu tidak boleh larut dalam euforia pesta demokrasi, perbedaan, gesekan dan konflik yang terjadi harus dianggap selesai, untuk selanjutnya kita kembali kepada agenda besar bangsa, dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana yang tertuang dalam sila Ke V pancasila” ungkapnya.
Selaras dengan topik sosialisasi, ia juga kembali mengingatkan agar arti dan makna yang ada dalam 4 pilar kebangsaan harus selalu jadi guidance/pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Oleh karenanya, nilai 4 pilar kebangsaan harus selalu jadi pedoman dan pegangan, yang tidak saja dalam pelaksanaan pemilu yg Luber dan Jurdil, namun di setiap agenda kebangsaan serta keseharian hidup warga negara” pungkas Meli.
“Maka, eksistensi 4 pilar kebangsaan tidak boleh lepas dan jauh dari kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara,” sambungnya.