Muara Enim – Menjalin erat harmonis kebersamaan dengan ulama dan tokoh masyarakat Desa Babatan tepatnya di Kampung 4 merupakan rangkaian terakhir agenda BDI melaksanakan Taraweh keliling (Tarling) yang di inisiasi oleh perwira PGE Lumut Balai bersama warga sekitar wilayah operasi selama bulan ramadhan 1445H.
PGE turut berbagi di bulan suci ramadhan untuk Masjid Al-Amin berupa paket Al-Quran dan dana kas untuk DKM yang diterima langsung oleh ketua ulama masjid Ust. Zulianto. Hadir langsung Kepala Desa Babatan beserta perangkat desa, kepala dusun dan tokoh agama yang turut serta memberikan dukungan semangat kepada PGE. Jumat. (5/4).
“Semoga PGE dapat terus menjalankan kegiatan positif ini setiap tahun sekaligus mempererat silaturahmi dangan mendengarkan harapan masyarakat terhadap peningkatan sarana masjid seperti atap dan pengeras suara yang saat ini butuh perhatian”, ucap ketua DKM.
Bersama para perwira PGE Lumut Balai, Aris Kurniawan selaku Pjs. General Manager menyampaikan rasa hormat atas semangatnya jemaah taraweh di Masjid Al-Amin yang dirasakan sebagai Energi dengan kebersamaannya warga seperti di kampung sendiri dengan penuh kedamaian dan ketenangan disekitar perkebunan kopi yang luas.
“Kami berharap doa dari seluruh warga kampung 4, terhadap pengembangan PGE kedepan tentunya butuh dukungan penuh dari masyarakat agar diberikan kelancaran untuk mencapai target operasi LMB unit 2 yang saat ini sedang berlangsung. Dan tentunya dinamika di lapangan selama kegiatan project terdapat kekurangan yang patut bersama kita jaga agar PGE dapat diberikan kelancaran terus membangun energi negeri untuk peningkatan perekonomian masyarakat sekitar dari pembangkitan listrik dan melalui program CSR bersama mitra kerja seluruh perusahaan Konsorsium yang terlibat dalam pekerjaan pembangunan PLTP Unit-2 ini” Ujar Aris.
*Tentang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.*
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi.
Saat ini PGE mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi dan 1 Wilayah Kerja Penugasan dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama.
Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.
Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060. PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai 2023 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.
(Al/Poniman).