Lahat, 4 April 2024
Kepada
Yth. Bapak Cik Ujang
Di Tempat
Assalamualaikum wr. Wb.,
Bapak Cik Ujang, S.H yang saya hormati dan saya kagumi.
Apa kabar Bapak? saya berdoa semoga Bapak Cik Ujang sekeluarga selalu dilimpahi rahmad dan kesehatannya.
Tidak lupa juga saya berharap kepada Allah SWT untuk selalu memberikan Bapak kekuatan dan kesabaran dalam mengemban amanah yang sedang dipikul saat ini.
Bapak yang terhormat, memang agak sungkan bagi saya untuk memberikan panggilan terkasih kepada Bapak karena saya merasa Bapak adalah orang yang paling terhormat di Kabupaten Lahat ini. Tapi sebelumnya saya memohon izin untuk memanggil Bapak dengan panggilan Pak Cik.
Pak Cik, surat ini adalah salah satu cara mengungkapkan perasaan rindu dan bangga serta apreasiasi saya terhadap Pak Cik yang selalu terbuka dan mau merakyat dengan seluruh warga Kabupaten Lahat.
Pak Cik, perkenalkan nama saya Rolly Afrianti. Saya bekerja sebagai guru Biologi di SMA Negeri 4 Lahat. Sebagai putri asli Lahat dan tinggal di Desa Tanjung Payang, saya adalah anak dari seorang purnawirawan polisi Almarhum IPDA Chairul Madanu, SE (biasanya dipanggil Danu). Ada satu kerinduan saya yang ingin saya ulangi kembali bersama Pak Cik, salah satunya di tahun 2022 ketika hari Pendidikan Nasional. Kegiatan puncak Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan di SMA Negeri 4 Lahat dan mengundang Pak Cik beserta Ibu dan juga Bapak Haryanto (Wakil Bupati Kabupaten Lahat) beserta Ibu. Pada saat itu, saya di tugaskan menjaga konsumsi di ruangan Kepala Sekolah sendirian. Seketika itu, Pak Cik masuk ruangan Kepala Sekolah dan berpapasan muka dengan saya. Saat itulah pertama kali saya melihat wajah Pak Cik yang selama ini hanya bisa saya lihat dari kejauhan dan dari media massa. Betapa bahagianya saya saat itu, muncul berbagai perasaan mulai dari senang, panik dan bingung. Senangnya karena melihat secara langsung wajah Bapak, panik dan bingungnya karena takut pelayanan yang kami berikan kurang memuaskan.
Namun, perasaan bangga saya terhadap Pak Cik adalah Bapak mampu mencairkan suasana yang menegangkan. Saat itu, Pak Cik mengajak kami ngobrol sembari menunggu waktu upacara Hari Pendidikan Nasional di mulai. Hilanglah rasa tegang yang selama itu berkecamuk di dalam batin saya berganti dengan rasa nyaman dan bahagia karena bisa ngobrol secara langsung dengan orang yang paling tinggi di Kabupaten Lahat yaitu yang terhormat Bapak Cik Ujang, SH. Begitu juga Ibu Lidyawati yang sangat ramah dan murah senyum.
Rindu lain yang ingin saya ulangi kembali adalah saat melihat berita – berita di surat kabar terpampang wajah Pak Cik yang murah senyum dan di setiap acara Pak Cik selalu rutin menghadirinya baik itu kegiatan kedinasan resmi ataupun tidak resmi. Selain itu, di SMA Negeri 4 Lahat saya sering mencari informasi tentang Pak Cik dari keponakan Bapak yaitu Reyansen. Reyansen adalah murid yang saya ajar selama 2 tahun. Karena kedekatan saya dengan murid saya, dan Ananda reyansen sering bercerita tentang Bapak, dari sanalah saya banyak mendapatkan informasinya.
Saya sangat bangga dengan Pak Cik, yang awalnya hanya orang awam dan bukan berbasis pemerintahan atau militer bisa terpilih menjadi orang nomor satu di Kabupaten Lahat. Hal ini menurut saya yang mungkin dapat saya tiru dikemudian hari. Artinya, kedekatan dengan warga masyarakat, kolaborasi dengan warga masyarakat dan disamping itu Pak Cik juga adalah penduduk asli Lahat maka keinginan besar Pak Cik pastinya untuk memajukan Kabupaten Lahat.
Hal yang paling menonjol terlihat oleh saya dan arena saya berdomisili di Desa Tanjung Payang adalah Pak Cik mau mendengarkan aspirasi kami warga Desa Tanjung Payang untuk memperbaiki Iragasi “Tangge Manik” yang pernah rusak akibat banjir besar sehingga banyak memberikan pengaruh bagi warga sekitar Desa Tanjung Payang yang salah satumya adalah para warga yang sebagian besar adalah petani dari awalnya kesulitan air menjadi bisa kembali bekerja dan menghasilkan panen yang baik.
Karena jasa Pak Cik juga akhirnya Desa Tanjung Payang pernah ditunjuk sebagai File Project“Lumbung Pangan” Kabupaten Lahat dan betapa bangga perasaan kami pada saat itu. Selain itu, perbaikan alat penghubung antara desa dan kota Lahat yaitu “Jembatan Baru” dengan pengecatan yang estetika dan menarik sehingga menjadi salah satu icon pariwisata yang memberika daya Tarik tersendiri Kabupaten lahat. Warna biru, kuning dan merahnya yang mencolok, sehingga jika terlihat dari kejauhan Nampak sangat indah dipandang mata. Disamping pembaharuan “jembatan”, Pak Cik juga mulai memperbaiki daerah di sekitar daerah “Benteng” dengan mendirikan taman “Tepian Ayek Lematang” beserta object wisata yang lainnya sehingga menambah lagi daya tarik Kabupaten Lahat yang bisa dikunjungi oleh semua warga baik itu warga dalam kota Lahat ataupun dari luar kota Lahat.
Sebenarnya banyak perbaikan – perbaikan yang saya rasakan zaman kepemimpinan Pak Cik, terutama sekali lingkungan disekitar saya tinggal yaitu Desa Tanjung Payang. Satu hal lagi yang memberikan kesan terbaik dari saya untuk Pak Cik adalah dengan adanya perbaikan bundaran di tengah kota Lahat dengan adanya patung “Serunting Sakti Si Pahit Lidah”. Pak Cik sangat mengetahui budaya dan sejarah Lahat yang salah satu cara untuk melestarikan dan memperkenalkan ke generasi penerus Lahat adalah dengan menampilkan tokoh budaya Lahat yaitu “Si Pahit Lidah”. Dulu waktu kecil saya pernah menonton filmnya. Makna yang terkandungnya sangat dalam yaitu seorang dengan pendirian yang keras dan tak pernah goya begitu juga saya berharap Pak Cik memiliki pendirian yang keras dan kuat serta tak pernah goyah untuk memajukan Kabupaten Lahat.
Pak Cik yang saya kagumi,
Itulah sekilas rasa rindu saya terhadap kepemimpinan Pak Cik yang menurut saya sangat berkarya bagi Kabupaten lahat. Saya yakin juga di rasa yang terdalam Pak Cik, ingin juga selalu membahagiakan dan memajukan Kabupaten Lahat.
Pak Cik yang saya cintai dan saya banggakan,
Melalui sepucuk surat ini saya mendoakan yang terbaik untuk Bapak, semoga Bapak diberikan kesehatan, kebaikan hati, empati yang tinggi terhadap orang lain dan selalu disukseskan dalam setiap langkah karier yang Bapak tempuh. Semoga Pak Cik masih terus bisa menjadi orang nomor satu di Kabupaten Lahat. Tetap menjadi orang yang rendah hati dan memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi.
Selamat dan terus berkarya Pak Cik, disetiap langkahmu ada doa kami yang selalu mendukungmu. Doa kami warga Kabupaten lahat yang pernah erasakan kebahagiaan yang pernah Engkau berikan. Semoga kedepannya Kabupaten Lahat semakin maju, jaya dan terus terdepan.
Akhir kata saya, mengucapkan Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hormat saya,
Rolly Afrianti