Lahat, 7 April 2024
Yang terhormat Bapak Cik Ujang
di tempat
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu, di mana ada pepatah mengungkapkan “tak kenal maka tak tahu”.
Agar bapak lebih mengenal siapa saya maka baiknya saya memberitahu bapak.
Untuk lebih menarik minat bapak membaca surat saya ini.
Bersama surat ini izinkan saya menyampaikan beberapa hal :
1. Saya perkenalkan diri terlebih dahulu. Saya adalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri dari salah satu Awak Media di Kota Lahat yang pernah bapak Pimpin. Selama kepemimpinan bapak, ekonomi kami sangat terbantu. Untuk itu saya ucapkan terima kasih secara pribadi atas bantuan bapak, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada keluarga kami. Karena selama kepemimpinan sebelum bapak, ekonomi kami begitu terpuruk.
2. Dalam kiasan kata ini. Seperti halnya orang sakit membutuhkan obat. Jika ada 2 pilihan obat untuk penyembuhan sakit. Maka, tentu kita akan memilih obat manis dan tahu khasiatnya. Dibanding memilih obat yang belum tahu rasa dan khasiatnya. Begitupula dalam pemilihan tahun ini, saya berharap bapak lah yang melanjutkan kepemimpinan Lahat periode ini.
3. Harapan saya pada kepemimpinan bapak ke depan nanti, jangan sampai kota Lahat mengalami kelangkaan LPG seperti daerah sebelah, saya mengetahui info ini dari rakyatnya yang berteriak di media sosial, mencari keberadaan LPG. Berharap pula bapak dapat menstabilkan harga beras, cabe, tomat, dan telur yang tak kunjung turun. Karena mereka yang ekonominya tidak stabil yang juga tidak tersentuh bantuan pemerintah, mengalami dampak dashyatnya krisis ekonomi.
4. Bantuan beasiswa prestasi yang tepat sasaran. Karna beasiswa sekarang alokasinya hanya via sistem. Dimana mereka yang ada kartu saja yang menerima. Sementara, anak-anak saya salah satunya berprestasi di sekolahnya menjadi juara 1 bertahan tidak pernah sekalipun menerima beasiswa karna kalah oleh sistem digital. Padahal kami dari kalangan ekonomi tidak stabil. Dengan kata lain tidak memiliki penghasilan tetap. Bisa dikatakan hari ini dapat entah esok. Berharap bapak Cik Ujang memberikan prestasi manual kepada mereka yang juara yang tidak terdata mendapat bantuan di Dinas Sosial atau yang tidak memiliki kartu-kartu sakti. Sebagai wujud apresiasi bagi para pelajar berprestasi.
Pak, surat saya ini adalah ungkapan hati seorang ibu biasa. Yang tentu tidak indah dalam merangkai kata. Karna sejogyanya kesempurnaan milik Allah SWT.
Semoga bapak mewujudkan mimpi dan harapan yang tentu sama dengan impian para ibu lainnya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih telah memberikan kesempatan ini.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dari seorang ibu biasa
LINA MARKIS