Lahat, 9 April 2024
Kepada Yth
Peserta Lomba Menulis Surat buat Cik Ujang
Di manapun berada
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua.
Saya di sini selaku Ketua Panitia mewakili tim panitia lainnya mengucapkan permohonan maaf atas keterlambatan beberapa jam pengumuman pemenang lomba Menulis Surat buat Cik Ujang bertema “Paragraf Rindu” ini. Semuanya tidak lain dan tidak bukan karena para dewan juri begitu kesulitan menentukan pemenang dari banyaknya surat yang isinya paten gala-gala. Bahkan konon, untuk menentukan pemenang para dewan juri nyaris membawa sidang penentuan juara ke sidang PBB dan hampir meminta bantuan tenaga dari para tetangga. Hingga akhirnya, semua bisa diatasi menjelang idulfitri ini.
Menyampaikan amanat dari para dewan juri, semua surat yang masuk ke laci panitia tidak ada yang tidak bagus. Namun, dikarenakan ini merupakan kompetisi, musti ada pemenangnya. Semua ditinjau dari segala aspek, baik dari segi keunikan, tata kepenulisan, dan juga tema yang tidak dilamurkan. Kami senang dengan surat-surat yang dilayangkan. Tentang rindu yang harus dituntaskan, semua berharapan akan sebuah pertemuan dan pastinya harapan juga akan perbaikan-perbaikan dari sebuah kelanggengan tampuk pimpinan di masa depan. I Love U, Kawan.
Kabar baiknya lagi Kawan, semua surat diminta secara langsung oleh Cik Ujang dalam bentuk print-an. Karena kata beliau, harapan pun saran dalam surat-surat ini akan menjadi salah satu acuan untuk dikerjakan saat kepemimpinan dilanjutkan.
Baiklah, daripada semua keszeel baca tulisan yang pastinya pembukaannya kepanjangan, dengan menimbang tanpa mencuri timbangan dan memutuskan tanpa mengajak balikan, saya umumkan 10 pemenang dari event yang pastinya membahagiakan ini.
Untuk salah satu favorit jatuh kepada lelaki tampan yang kerjanya berjualan sembari menjadi wartawan. Kadang juga dibaliknya, kerjanya wartawan sembari berjualan. Pria tampan ini bernama Agustriawan.
Favorit berikutnya, jatuh kepada lelaki flamboyan yang kerjanya sehari-hari masih berkutat pada tulisan dan catatan. Tulisannya kerap dijumpai di laman koran dan sesekali didapati di warung-warung manisan yang berujung dikeluarkannya catatan tagihan. Lelaki muda dan tampan dialah Ganda Coy.
Masih kategori Favorit. Kali ini jatuh kepada seorang emak-emak yang kesehariannya mengabdikan diri pada suami dan berniaga saban hari. Sebenarnya kami heran, tulisannya begitu baik sementara namanya masih asing di dunia kepenulisan Bumi Seganti Setungguan. Setelah kami mengerahkan intelijen berjumlah ribuan, didapati data emak-emak bernama Lina Markis ini merupakan seorang direktur dari sebuah perusahaan media elektronik di Kabupaten Lahat.
Favorit berikutnya jatuh kepada pria berjenggot panjang. Dia seorang jurnalis berpenampilan klimis. Perawakannya gagah sedikit terkesan bengis, walau hatinya begitu tipis dan matanya kerap menangis. Ini dapat didapati saat beras di rumahnya menipis dengan dompet kembang-kempis. Dialah sang Lelaki Hujan Dedi Firmansyah. Seorang suami yang tidak takut istri dan bertekad setia sampai mati.
Favorit lainnya, merupakan seorang tenaga pendidik yang mengabdikan dirinya sebagai orang yang mencerdaskan anak bangsa di daerah Kikim Timur sana. Trenyuh membaca suratnya tentang perjuangan dirinya yang setiap hari berangkat pagi, melewati jalan sepi yang sangat butuh diperbaiki. Giovani Pitaloka nama Cik Gu ini. Semoga segera diwujudkan harapannya ya kakak.
Masih di kategori surat favorit. Jatuh kepada seorang siswi yang tulisan suratnya keren sekali, Aufa Nathania. Suratnya ceria sebagaimana karakter penulisnya, lengkap dengan pantun dan puisi bebasnya, nyaris juara. Hanya saja, butuh sedikit lagi kematangan agar tulisan terkesan tidak dipaksakan. Di luar itu mantap beut. Calon penulis handal dikau, Dik.
Tiba di anak tangga Juara Harapan. Jatuh kepada seorang tenaga pengajar yang juga seorang Waka Humas di salah satu SMA di Kabupaten Lahat. Rolly Afrianti. Cukup sering membaca tulisannya. Di mana, ya? Di akun medsos sekolahnya kali ya. Hehehe.
Juara Ketiga. Jatuh kepada seorang emak-emak yang juga bekerja sebagai bagian dari orang-orang yang mencerdaskan anak bangsa. Data intelijen membeberkan sudah 4 anaknya dan tampan pula suaminya. Kerap tampil membaca puisi dan menyanyi di pagi hari. Dialah Chichi Permata. Bagus tulisannya. Tertata dan minim kesalahan. Selamat dan semangat ya. Murah rezeki dan selalu patuh pada suami.
Untuk juara kedua. Pria tampan, rupawan, dan wartawan. Dengan tulisan sederhana, tetapi mengena. Dihiasi dengan lagu yang pastinya bukan lagu pecah seribu. Suratnya padat, ringkas, tapi tetap tak bosan untuk dibaca. Applause yang meriah untuk pemenang kedua dalam event kita, Heru Senovlan.
Tibalah yang kita tunggu-tunggu. Untuk juara satu, jatuh kepada seorang pria tampan, sedikit pendiam tapi tidak lugu. Pria yang terlihat lucu dan suka tersipu malu-malu. Namun, saat membaca tulisannyya akan membuat kita seakan membuka cakrawala semesta; luas dan tiada batasnya. Endi Ariel atau yang dikenal dengan sebutan Bang Ariel. Pernah juara di perlombaan menulis antar kota. Kembali membuktikan tulisannya terbaik di surat rindu pada Cik Ujang. Selamat Mas, ya.
Demikianlah pengumuman pemenang dari lomba Menulis Surat buat Cik Ujang. Atas nama panitia kami mohon maaf atas segala kekurangan, kepada Allah SWT kami memohon ampun. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Ingat sekali lagi, semua peserta adalah pemenang. Tidak didapat hadiah juara, tetap mendapat hadiah dibaca dan berkemungkinan direalisasikan keinginannya.
Bagi para pemenang, hadiah akan dibagikan hari ini (9 April 2024) dan pemenang diundang pukul 16.30 WIB di RM Cahaya Lematang Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merapi Barat. Hadiah akan dibagikan langsung oleh H. Cik Ujang.
Terima kasih.
Wassalamualaikkum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tertanda
Katua Pelaksana
Agung
Juara 1. Endi Ariel
Juara 2. Heru Senovlan
Juara 3. Chichi Permata
Harapan. Rolly Afrianti
Favorit: Aufa Nathania
Favorit: Giovani Pitaloka
Favorit: Lina Markis
Favorit: Ganda Coy
Favorit: Dedi Firmansyah
Favorit: Agustriawan