Baturaja, – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk Area Lumut Balai kembali melakukan agenda Goes To Campus melalui kuliah umum sebagai agenda tahunan Universitas Baturaja bekerja sama dengan PGE.
Acara yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Universitas Baturaja dihadiri oleh mahasiswa fakultas teknik dan pertanian hampir 200 peserta secara offline maupun online dengan nara sumber Catur Hendro Utomo selaku General Manager PGE Tbk. Area Lumut Balai, turut di hadiri langsung oleh Ibu Ir Hj Lindawati MZ, MT selaku Rektor Universitas Baturaja dan Prof. Dr Ir. H Gribaldi, M Si. selaku Dekan Fakultas Pertanian Unbara.
Pada kuliah umum tersebut memperkenalkan potensi energi baru terbarukan (EBT) di wilayah sumatera dan memberikan pandangan berharga tentang tantangan dalam mewujudkan energi bersih dan pengembangan potensi geothermal yang saat Ini sedang berlangsung pembangunan PLTP Unit-2 yang dioperasikan PGE di Area Lumut Balai
Pihak Universitas sangat menyambut baik kesempatan kuliah umum yang diberikan pihak PGE ini dalam pembukaan sambutan Rektor dengan simbolis turut menyerahkan bibit Durian Semenguk sebagai tanaman khas Kabupaten OKU untuk dapat dilestarikan di sekitar kawasan panas bumi PGE Lumut Balai, ujar Indawati
Bisnis renewable energy termasuk geothermal nantinya akan menjadi energi masa depan beliau juga menggarisbawahi berbagai aplikasi langsung dari energi panas bumi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Pemanfaatan geothermal tidak hanya untuk electrical namun banyak pemanfaatan direct use yang dapat dikembangkan untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat contohnya yang sudah dimplementasikan di area lain yaitu geothermal dry house untuk pertanian di kamojang dan Geothermal Gula Aren untuk pengeringan gula aren di lahendong” ucap catur.
Catur Hendro menyoroti bahwa saat ini adalah era bagi generasi Z untuk memulai dan mengembangkan karir mereka di masa depan, pentingnya memahami dan merespons kebutuhan karir generasi ini, yang cenderung lebih mahir dalam teknologi dan berpotensi menciptakan inovasi baru Di dalam tubuh Pertamina, tidak ada kekhawatiran terkait masalah gender di sector energi, karena Pertamina sangat mendorong semangat diversitas yang inklusif, hal ini terbukti bahwa saat Ini 2446 pekerja di LMB Area LMB adalah perempuan.
Tentang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi Saat ini PGE mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi dan 1 Wilayah Kerja Penugasan dengan kapasitas terpasang sebesar 1 877 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama.
Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 804 dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun Sebagai worid class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060 PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai 2023 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.
(Ali/Rilis).