Lahat – Setelah adanya Pemberitaan yang di Muat media ini beberapa hari lalu ternyata tidak ada sedikitpun respon dari pihak Manajemen/Owner Pembangunan RS AR Bunda maupun Kontraktor PT Kartika Inphilektama Perdana (KIP), tentu menambah tanda tanya yang cukup alot dari Masyarakat.
Seperti yang disampaikan salah satu masyarakat Lahat, kita sebut saja P, dimana dirinya menduga pihak pelaksana pembangunan terkesan terbiasa bekerja tidak sesuai aturan. Senin (3/6/2024).
“Wow, luar biasa oknum dari pihak Owner maupun pihak PT KIP, sepertinya nya punya bekeng kuat merekani, buktinya menurut kabar yang sengaja kami konfirmasi dengan wartawan media ini terkait info untuk kelanjutan berita kemarin, ternyata sampai saat ini belum ada respon cepat mereka dalam menangani terkait Pajak atas pemakaian mineral Logam Dan batuan (gol .c) Dan Persetujuan Bangunanan Gedung (PBG) / IMB ke pemerintah kabupaten lahat, adapakah itu?, jangan-jangan kelanjutan ijin Dokumen Lingkungan, Ijin PBG dan TC pun diduga belum jelas, dan terbukti adanya kabar dampak Debu dan berisik pada pekerjaan itu, “Jelas nya.
Baca Juga Link Berita terkait sebelum nya:
Selanjutnya P berharap kira nya pihak terkait dari pemeritah Kabupaten, khususnya Kepada PJ Bupati dan Ketua DPRD Lahat untuk menegur secara tegas pihak pembangunan RS AR Bunda.
” Dari pada bahayo lebih baik di stop dulu sampe yang menjadi misteri yang jadi omongan orang banyak ni menjadi hal yang tak di inginkan, kalo aku sangat menyambut baik adanya pembangunan itu, tapi kenapa si pelaksana pembangunan ini terkesan tak taat aturan, lagi secara itu bae lagi mereka terkesan lalai, bagaimana lah terkait kwalitas pembangunan nya ya, kira-kira kokoh apa tidak y, tolong kepada Owner Ataupun Pemilik RS AR Bunda untuk turun langsung, periksa dan tegur mereka ni”Ucap nya.
Baca Juga Link Berita sebelum nya;
Diketahui, sebelum nya awak media, hari ini menyampatkan diri mengubungi langsung Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Subranudin SE MAP melalui pesan Whatsapp untuk menanyakan adakah respon pihak RS AR Bunda ataupun pihak Kontraktor nya dari PT KIP terkait tanggung jawab terhadap Pajak, Diri nya menjawab bahwa sampai hari ini belum ada Konfirmasi dari pihak yang bersangkutan.
“Sampai Hari blm Ade Konfirmasi, INI lagi buat surat panggilan, ” Jelas nya.
Saat berita ini diterbitkan, awak media masih tetap mencari informasi lain.
(Ali/Poniman).
