Lahat – Sangat disayangkan , dimana baru malam kemarin warga Desa Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur menyetop Angkutan Batubara hingga terjadi kemacetan panjang memakan waktu Lebih kurang 5 Jam, namun malam ini giliran Warga Desa Merapi Kecamatan Merapi Barat melakukan hal yang sama, Stop Angkutan BatuBara, diduga tidak komitmen dengan kesepakatan yang sudah dibuat.
Hal tersebut disampaikan Warga Desa Merapi ketika awak media membincangi di lokasi penyetopan di jalan Lintas Sumatera, Lahat-Muara Enim tepatnya di Desa Merapi Kabupaten Lahat, mengatakan bahwa sangat menyayangkan ulah para angkutan Batubara yang masih saja melintas, padahal sebelum nya sudah ada kesepakatan, salah satu nya berbunyi, mulai beroperasi untuk melintas harus jam 21.00 wib sampai jam 5.00 pagi. Kamis (1/8).
“Kami sangat menyayangkan karna mereka tak komitmen, belum jam 9 malam mereka sudah melintas, kan itu tidak sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuatnya kemaren di Desa Banjarsari, alagke enak nya mereka melintas disini sebelum jam yang ditentukan, tapi malah mereka ada yang markir sebelum masuk Desa Banjar Sari, kan numpuk, jadi akhirnya kami sepakat kami stop dan akan kami putar balik, “ujar salah satu warga merapi yang tak mau disebutkan nama nya.
Jadi, Lanjut warga Merapi, ” kami pinta supaya pihak angkutan batubara untuk menepati komitmen yang sudah kalian sepakati dengan masyarakat dan itu bukan hanya di Desa Banjar sari, namun seluruh masyarakat Merapi area yang dilalui oleh kalian, dan kami berharap kepada pihak pemerintah, Polsek dan Koramil untuk menindak tegas para angkutan Batubara yang membandel, karna dengan adanya mereka melanggar, artinya mereka tidak lagi menghormati kalian yang juga hadir pada waktu kesepakatan yang dituangkan dengan Tanda tangan, “ucap nya.
Diketahui, pada aksi penyetopan, keadaan lalulintas masih dalam keadaan lancar, dikarnakan sudah ada personil dari Polsek Merapi Aiptu Idil dan Jajaran Koramil Merapi.
Ditempat yang sama, Rahman salah satu warga yang melintas, ketika dibincangi awak media, meminta supaya pihak perusaan angkutan Batubara untuk koperatif terhadap komitmen yang sudah disepakati.
“Bukan kamu saja yang mau melintas, kami juga punya hak, karna kami juga taat pajak, dan pastinya kami punya hak untuk menikmati jalan negara. pada kesempatan ini saya pinta kepada semua pihak, untuk menindak. tegas ketika ada pihak perusaan yang masih membandel, ” Tegas nya.
(Ali).