wartabianglala.com, Lahat, – Aroma kemenangan semakin merebak dari pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat dengan nomor urut 3, Hj. Lidyawati dan H. Haryanto. Pesona paslon ini, terutama sang Calon Bupati, Hj. Lidyawati semakin hari semakin menjadi-jadi.
Fakta ini didapati langsung saat pewarta menyaksikan Kampanye Dialogis Lidyawati di Jarai Area, Jum’at (04/10/2024).
Tak tanggung-tanggung, Sosok Calon Pemimpin Lahat ini langsung menyambangi 4 desa di Kecamatan Jarai secara berturut-turut dalam waktu 1 hari, yakni Desa Jarai, Desa Pelajaran, Desa Tertap, dan Desa Kedaton. Lidyawati seperti biasa disambut antusias oleh masyarakat peserta kampanye.
Dalam melaksanakan kampanye dialogis, seperti biasa Lidyawati kembali menyampaikan visi dan misi andalannya yang memang begitu sangat diminati dan dibutuhkan masyarakat.
Menanggapi antusiasme tinggi masyarakat dalam lawatannya ke desa-desa tersebut, Hj. Lidyawati mengucapkan terima kasih. Baginya animo masyarakat dalam menyambutnya menjadi pemantik semangatnya untuk memperjuangkan harapan masyarakat Kabupaten Lahat.
“Terima kasih sudah disambut hangat, ini menjadi pendongkrak semangat kami agar dapat memperjuangkan impian masyarakat agar kami melanjutkan program Cahaya sekaligus menuntaskan pembangunan di era Cahaya,” ujarnya.
Lidyawati juga mengajak masyarakat agar menjadikan momen 27 November mendatang tidak hanya sebuah ceremonial di TPS. Lebih dari itu, TPS pada 27 November mendatang menjadi saksi sejarah.
“Lebih dari mencoblos, jadikan TPS dan kotak suara menjadi saksi sejarah kepemimpinan perempuan pertama di Kabupaten Lahat dan kita turut menjadi bagian dari sejarah ini,” lanjutnya lagi.
Tepat saat seusai acara, Sri warga Desa Jarai mengungkapkan bahwa, Lidyawati merupakan sosok panutan kami di Jarai Area.
“Kinerja Cahaya sudah terbukti, jadi kami percaya hanya Lidyawati yang dapat melanjutkannya. Doa dan dukungan kami persembahkan untuk pasangan nomor urut 3, Hj Lidyawati dan H Haryanto,” ungkap Sri kepada awak media.
Menguak fakta di atas, apakah semua apotek di Lahat semua tutup? Sampai-sampai pesona Hj Lidyawati semakin nggak ada obat.