wartabianglala.com, Lahat – Sering nya Pemadaman Listrik di Kabupaten Lahat saat ini sangat dikeluhkan masyarakat Lahat, hal itu membuat Anggota LSM Garda Nusantara Kms Ali geram, diduga Oknum Pimpinan Manajemen PLN Lahat tidak bisa mengatasi permasalahan yang ada.
Dikatakan Ali ketika dibincangi awak media melalui via tlp, sering nya pemadaman Listrik akan berdampak hal yang negatif dan merugikan masyarakat, terutama apabila adanya kerusakan barang-barang elektronik dan diduga pembengkakan pembayaran tagihan listrik, dikarenakan mati hidup nya listrik yang tak beraturan. Kamis (7/11).
“Jujur, aku sangat heran yang terjadi sekarang ni, hampir setiap hari pemadaman listrik di kabupaten lahat, salah satu nya di perumahan kami tepat nya di Perum Rakha Desa Ulak Lebar dan Sekitar, terkadang 1 hari bisa sampai 3 kali dan harini sudah 2 kali mati di waktu berdekatan, bahkan itu tidak ada pemberitahuan, ada apa nian, aneh saya di buat PLN ni, bisa apa tidak bekerja dalam mengatasi masalah yang bukan hal baru, terkadang alasan yang didapat, yaitu Pohon roboh lah dan lain sebagai nya, ya kalo alasan itu terus arti nya kalian itu saya anggap gagal, “ujar Ali.
Selain itu, lanjut Ali, “pemadaman listrik seolah ada dugaan alasan yang aneh, dikarenakan hanya wilayah tertentu saja yang mati, seperti contoh di area Desa Ulak Lebar mati, tapi di wilayah lain yaitu perumnas Kapling Kelurahan Bandar Jaya tak ada pemadaman.
” Tentu sangat aneh, karna terkesan pilih kasih, ada apa ya? Jalurnya seperti apa, kok tak ada solusi ya, karna pemadaman ini saya anggap semakin parah, “Ucap Mantan Ketua Senat Mahasiswa UNSELA Kabupaten Lahat Priode 2012-2013.
Jadi, Sambung ali, ” saya meminta kepada Ketua DPRD dan PJ Bupati Lahat untuk bertindak tegas dan segera merekomndasi ke Pimpinan PLN Pusat bahkan bila Perlu ke Kementrian yang membidanginya, supaya Pimpinan PLN Lahat segera di ganti, karna adanya pemadaman listrik yang terkesan aneh, apakah PLN takut hujan, takut angin atau takut dengan pohon, karna sampai sekarang solusi nya tak kunjung ada.
Pada kesempatan ini, saya tegaskan kepada pimpinan Manajemen PLN khusus nya dilahat, kalau terkesan tak mampu dalam memberikan layanan kepada para konsumen, lebih baik mundur saja dari jabatan Pak, ingat, kami punya hak untuk mengeluh, kami sudah memenuhi tanggung jawab, karna kami ni bayar pak bukan gratis, saran saya mundur lah dari jabatan pimpinan, “Tegas Ali.
Jon, salah satu warga Desa Ulak Lebar ketika dibincangi awak media, mengatakan sangat kecewa atas sering nya pemadaman Listrik.
“Lantakla La Mati Pule Listrik ni (Haduh, mati lagi listrik) ada apakah, hari ini lah 2 kali listrik padam, dari sore mati, lanjut hidup, dan sekitar jam 18.30 mati lagi dan hidup nya sekitar jam 20.10 wib.
Pada kesempatan ini, saya atas nama masyarakat ulak lebar sekaligus konsumen PLN, meminta supaya pihak terkait siapapun itu untuk bertindak tegas supaya listrik kami ini tidak lagi terkesan di permainkan, neman pak, bisa rusak elektronik kamini, “Ungkap Jon.