wartabianglala.com, Lahat – Debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat 2024 yang digelar di Hotel Santika tadi malam menyuguhkan momen seru dan menarik perhatian publik, khususnya pada sesi tanya jawab antar pasangan calon. Pada kesempatan tersebut, calon Wakil Bupati Lahat nomor urut 2, Widia Ningsih, melontarkan pertanyaan kritis kepada calon Bupati Lahat nomor urut 1, Yulius Maulana, terkait kinerjanya selama menjabat di Kabupaten Empat Lawang, yang disebut-sebut mengalami defisit anggaran hingga menunggak pembayaran BPJS.
“Sebagaimana kita ketahui, bahwasanya kita ketahui bahwa Bapak pernah memimpin di 4 Lawang. Faktanya ada banyak sekali catatan, terutama masalah defisit anggaran dan BPJS yang gagal bayar. Pertanyaan saya, bagaimana strategi bapak untuk bisa mewujudkan kesejahteraan di Kabupaten Lahat dengan sistem manajemen yang baik, akuntabel, dan bertanggung jawab sehingga memastikan bahwa Kabupaten Lahat tidak menjadi Kabupaten Empat Lawang yang kedua? Terima kasih,” ujar Widia Ningsih dengan tegas.
Menanggapi hal tersebut, Yulius Maulana langsung memberikan klarifikasi mengenai persoalan BPJS. Ia menyatakan bahwa selama masa kepemimpinannya di Empat Lawang bersama Joncik dari tahun 2018 hingga 2023, permasalahan terkait BPJS tidak pernah muncul. Yulius bahkan mengajak untuk melakukan pengecekan lebih lanjut terkait hal ini.
“Dan untuk Adinda Widia, coba lihat data lagi kalo di zaman kepemimpinan kami BPJS ini tidak ada masalah. Tapi kalau jaman sekarang saya tidak tahu. Boleh dicek, pj sekarang, coba tanya di PJ sekarang. Tapi kalau zaman saya dan Pak Joncik dari 2018 sampai dengan 2023, masalah BPJS ini tidak ada masalah Adinda Widia dan Insyaallah kalau kami memimpin di Kabupaten Lahat ini Insyaallah Kabupaten Lahat ini akan menjadi kabupaten terbaik di Sumatera Selatan bapak ibu sekalian. Dengan pengalaman saya dan Pak Budiarto ini, telah menjabat menjadi executive, legislatif, dan kami tau bagaimana menjalankan tata pemerintahan yang baik ini ke depan bapak ibu sekalian,” jawab Yulius.
Namun, jawaban Yulius tidak sepenuhnya merespons keseluruhan pertanyaan Widia. Poin terkait defisit anggaran yang disoroti Widia tidak ditanggapi secara langsung oleh Yulius, yang fokus hanya pada isu BPJS. Hal ini pun menjadi sorotan, mengingat Widia berharap untuk mendengar strategi konkret dari Yulius dalam mengelola Kabupaten Lahat agar terhindar dari permasalahan serupa di Empat Lawang.
Momen ini menambah dinamika debat, memberikan publik gambaran akan kompetensi dan strategi masing-masing calon dalam memimpin Lahat ke depan.