wartabianglala.com, Lahat – Kecamatan Kikim Barat terus memperkuat pengawasan penggunaan Dana Desa (DD) dengan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di Desa Jajaran Baru pada Senin, 15 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan progres pembangunan yang didanai oleh DD tahap kedua Tahun Anggaran 2024 berjalan sesuai rencana.
Monev tersebut dipimpin oleh Kepala Desa Jajaran Baru, Bostandi, S.E., dan dihadiri Camat Kikim Barat Darwis Salim, S.E., M.M., Kapolsek Kikim Barat M. Arafah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, pendamping desa, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa setempat.
Proses monev dilakukan secara menyeluruh, meliputi pengecekan administrasi melalui Surat Pertanggungjawaban (SPJ) hingga peninjauan langsung di lapangan. Tim memantau berbagai proyek fisik seperti pembangunan jalan dengan hamparan sertu dan renovasi balai rakyat, serta mengevaluasi program non-fisik seperti penyaluran BLT-DD, pembayaran guru honorer PAUD, kegiatan Posyandu, dan program pemberdayaan masyarakat lainnya.
Camat Kikim Barat Darwis Salim menegaskan bahwa monev ini adalah agenda rutin yang bertujuan menjaga transparansi dan memastikan dana desa digunakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Tujuan utama monev adalah memastikan implementasi kegiatan berjalan baik, mengidentifikasi kendala yang mungkin muncul, serta menilai pola kerja dan manajemen di desa agar pembangunan bisa tercapai dengan maksimal,” jelasnya. Rabu (15/01).
Ia juga menegaskan pentingnya akuntabilitas dalam penggunaan dana desa.
“Tim monev hadir untuk memastikan dana desa benar-benar dimanfaatkan dengan transparan dan efisien demi kesejahteraan masyarakat. Ini adalah komitmen kami untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan,” tambah Darwis Salim.
Monev ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran perangkat desa dalam mengelola dana desa secara bertanggung jawab dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.