Lahat – Adanya Isyu yang berkembang terkait PJ Kades Ulak Lebar Deko akan di ganti dengan PJ Kades yang baru, membuat Ali warga Perum Rakha Desa Ulak lebar angkat bicara, hal tersebut diungkap kan nya kepada awak media melalui via tlp.
Dikatakan Ali, dirinya sedikit menyayangkan adanya Isyu pergantian PJ Kades disaat warga tepat nya di Perum Rakha Residen Desa Ulak lebar sudah mendapat titik terang terkait normalisasi lanjutan Sungai Ayek Lahangan, padahal menurut salah satu Anggota LSM Garda Nusantara yang tinggal di Perum tersebut menaruh harapan terkait Normalisasi lanjutan yang akan dikerjakan oleh pihak Pemdes melalui Pengembang, dalam rangka mengantisipasi terjadi nya banjir susulan disaat masih dalam suasana musim hujan. Minggu (16/2).
“Kalau secara pribadi, saya sangat menyayangkan karna PJ Kades yang sekarang bersama Kadus II masih berjuang untuk melakukan Normalisasi Sungai yang ada di wilayah Perum Rakha Desa Ulak Lebar, “ujar nya.
Diceritakan Ali, beberapa Minggu yang lalu, setelah banjir yang mengepung perumahan Rakha, Pihak Pemdes sudah melakukan upaya, seperti menghadirkan Alat berat berupa Loader, dimana telah melakukan Normalisasi selama 3 hari, namun ternyata usaha itu belum maksimal dikarenakan ada lokasi yang tidak bisa dicapai oleh alat berat dan ada titik aliran sungai berbentuk S yang harus diluruskan, sehingga pihak Pemdes menghentikan pekerjaan tersebut.
Selanjut nya pihak Pemdes berupaya berkordinasi dengan pihak pengembang dan pihak pengembang sepakat dengan pihak Pemdes, lalu pihak pengembang meminta pemdes untuk segera meninjau pihak pemilik tanah yang ada di dekat sungai tersebut supaya nantinya dilakukan pembebasan.
“Sesuai info yang saya peroleh, upaya itu sudah dilakukan oleh pihak Pemdes, dimana Pak PJ Kades Diko memerintahkan Pak Heri selaku Kadus II untuk melakukan Kordinasi kepada pihak pemilik tanah, lalu upaya itu berhasil dimana pemilik tanah sudah bersedia membebaskan tanah nya dan selanjutnya akan dilakukan perundingan dengan pihak pengembang untuk segera dibebaskan sesuai niat baik yang pernah disampaikan pihak pengembang kepada pemdes, “jelas Ali.
Setelah itu, Lanjut Ali berdasarkan informasi dari Kadus II, pihak Pemdes, pemilik tanah dan perwakilan dari pihak Pengembang sudah meninjau tanah yang akan di bebaskan, lalu setelah itu terjadilah kabar kesepakatan dari pihak pemilik tanah supaya pihak pengembang segera membebaskan tanah tersebut.
“Tapi setelah saya konfirmasi lagi kepihak Pemdes, sampai hari ini belum ada tanggapan dari pihak pengembang, bahkan pihak pemilik tanah juga sudah menghubungi pihak Pemdes, tapi sampai saat ini belum ada jawaban pasti, lalu saya menghubungi PJ Kades tapi jawaban pun sama, pastinya harapan saya, adanya niat baik dari pihak pengembang yang pernah diutarakan dengan pihak warga yang diketahui kenal dekat dengan pihak pengembang, dapat direalisasikan karna saya yakin niat baik itu memang akan direalisasikan, “ucap Ali.
Disampaikan Ali, terkait kabar akan adanya pergantian PJ Kades tersebut, dirinya berharap supaya PJ Kades yang baru dapat menyambut dan melaksanakan estafet gebrakan yang sudah dilakukan PJ Kades yang lama, yaitu normalisasi lanjutan Sungai ayek Lahangan.
“Ayek Lahangan itu bukan hanya menenggelamkan wilayah perum Rakha saja, namun di arah dusun III tepat nya dibelakang masjid grepari itu juga banjir dan bahkan luapan itu sampai menutupi akses jalan yang ada di samping sirkuit Pak Wari, dan perlu diketahui juga ayek Lahangan juga mengalir di samping bangunan RS AR Bunda yang ada di Desa Manggul, “kata Ali.
Jadi, Ali berharap kira nya pemdes dapat melakukan terobosan nyata, dalam hal apapun, termaksud kenyamanan masyarakat.
“Pastinya dapat melakukan jemput bola ke pemerintah Kabupaten Lahat, dimana mengusulkan pembangunan yang tak bisa dilakukan dengan menggunakan Dana Desa, dan saya juga meminta supaya pihak Pemdes dapat menjalankan roda pemerintahan dengan transparan sehingga dapat melakukan antisipasi hal tak hanya menunggu uluran tangan dari Pemkab Lahat, namun bisa melalui BUMDES, dan perusahaan yang ada di sekitar pemerintahan Desa Ulak Lebar, “ungkap Ali.
Terakhir, lanjut Ali, “Saya sangat mendukung pemerintahan di Desa Ulak Lebar, asal transparan saya siap sebagai garda terdepan, namun apabila ada hal yang tak transparan, saya juga akan siap menjadi garda terdepan untuk mengungkap dugaan hal yang tak transparan.
Jadi kalau benar adanya pergantian PJ Kades, saya atas nama mewakili warga Perum Rakha mengucapkan terima kasih kepada PJ Kades yang lama, dimana dalam menjalankan roda pemerintahan selama menjabat sudah cukup profesional dan baik. Dan saya juga mengucapkan selamat bertugas kepada PJ Kades yang baru, saya yakin PJ yang baru dapat menuntaskan permasalahan yang ada secara profesional tanpa ada kesan tekanan dan kesan politik apapun itu termaksud hal dugaan yang hanya mementingkan kepentingan kelompok, apalagi dikabarkan sosok PJ Kades adalah putra Asli dari Desa Ulak Lebar, saya selaku warga di perum Rakha sangat menaruh harapan, dan insya Allah PJ Kades yang baru dapat melaksanakan hal yang positif demi kesejahteraan warga di Desa Ulak Lebar, “Pungkas Ali yang diketahui merupakan Ketua Ormas Serasan Setungguan Sumatera Selatan.
(Poniman).