wartabianglala.com, Lahat – Himpunan Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (Hipatala-LH) Garis Milang, menggelar acara ceremonial puncak peringatan Dies Natalis ke 20 tahun berdirinya organisasi yang bergerak di bidang kealaman dan lingkungan hidup ini. Kegiatan yang digelar di halaman parkir GOR Bukit Tunjuk Lahat berlangsung sukses dan meriah, dengan dihadiri oleh tokoh-tokoh pemuda dan juga perwakilan Pemkab Lahat, diantaranya, Wakil Ketua I DPRD Lahat, Andriansyah, Ketua Komisi II DPRD Lahat, Tomi Pandrika, Kadispora, Ketua Koni Lahat, Komunitas Motor, Organisa Pecinta Alam, serta beberapa perusahaan yang sudah sering bekerjasama dan berkolaborasi dengan Garis Milang, diantaranya PLTU Banjarsari.
Ketua umum Garis Milang drh. Astin Tri Saputra M. Si. melalui Sekretaris Ahmad Salam Resmiadi mengungkapkan, acara ceremonial ini menjadi momentum penting bagi Garis Milang, untuk kembali menapak tilas perjuangan organisasi, yang bisa terus tumbuh dan bertahan meskipun diterjang berbagai macam gelombang permasalahan. Tetapi, hal tersebut justru menjadikan Garis Milang sebagai salah satu pelopor organisasi Pecinta Alam di Kabupaten Lahat, yang terus eksis hingga sekarang.
“Di usia yang ke 20 tahun ini, kami jadikan momentum sebagai kilas balik perjuangan, kebersamaan, dan kesolidan sebagai sebuah keluarga. Dengan tema “Harmoni Alam, Harmoni Keluarga” yang merupakan suatu prinsip untuk dapat hidup berdampingan secara damai dan menyeluruh, antara manusia dan alam, di mana para anggota Garis Milang dapat hidup dalam suasana tenang, tentram dan saling mendukung,” ungkap Resmiadi, Sabtu (15/2/2025).
Garis Milang yang terbentuk sejak 14 Februari 2005 ini, sudah banyak melakukan pengabdian dan loyalitas kepada masyarakat dan Pemkab Lahat. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Lahat, Garis Milang hingga kini terus bersinergi dengan Pemkab Lahat dalam upayanya menjaga dan mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Lahat. Selain itu, Garis Milang juga pro aktif memberikan kontribusi bibit-bibit atlit di beberapa cabang olahraga yang membawa nama Kabupaten Lahat di tingkat provinsi maupun nasional. Garis Milang juga turut berjasa menjadi inisiator terbentuknya Federasi cabang olahraga yang sekarang berada dibawah naungan KONI Lahat. Diantaranya Federasi cabang olahraga Panjat tebing (FPTI), Arung Jeram (FAJI), Paralayang (FASI), Olahraga Dayung (PODSI) dan cabor Selam (POSSI).
Resmiadi juga berharap di usia yang ke 20 tahun ini, Garis Milang dapat terus melahirkan anggota-anggota yang berkompeten, kredibel, dan berintegrasi di bidang kealaman. Mendukung kelestarian ekosistem, memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, serta menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga dan melestarikan alam.
“Semoga apa yang sudah kita lalui selama kurang lebih 20 tahun ini, terus dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan kita sebagai sebuah organisasi yang besar. Mari kita jaga sinergitas yang sudah kita bangun selama ini dengan seluruh stakeholder sebagai bentuk pengabdian kita kepada masyarakat,” pungkasnya.
