wartabianglala.com, Lahat – Sejumlah masyarakat Kabupaten Lahat berharap Bupati dan Wakil Bupati Lahat, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih, segera melakukan revolusi birokrasi dengan melakukan perombakan kabinet pemerintahan. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan roda pemerintahan berjalan seiring dengan visi dan misi yang telah dicanangkan, yakni Menata Kota, Membangun Desa.
Salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Lahat, Muhdi Ikhwan, menyampaikan bahwa reformasi birokrasi harus segera dilakukan, terutama dengan mengganti pejabat yang dinilai tidak sejalan dengan visi kepemimpinan baru.
“Lahat sepertinya sudah saatnya juga merombak pejabat, terutama yang sudah jelas tidak satu arah dan yang terindikasi suka bermain dengan SPj fiktif. Hal ini penting supaya terwujud visi dan misi BZ.WIN dalam menata kota dan membangun desa. Jangan ada keraguan, rakyat mendukung sepenuhnya program bupati terpilih,” ujar Muhdi Ikhwan. Kamis (06/03/2025).
Dukungan terhadap perombakan kabinet juga datang dari warga lainnya, Dedi. Menurutnya, langkah ini tidak hanya akan meningkatkan efektivitas pemerintahan, tetapi juga memastikan bahwa pejabat yang duduk di setiap posisi benar-benar memiliki integritas dan loyalitas terhadap pembangunan daerah.
“Perombakan kabinet ini bisa membawa angin segar dalam pemerintahan yang baru berjalan. Dengan adanya penyegaran pejabat, kinerja birokrasi akan lebih optimal, transparan, dan sesuai dengan visi kepemimpinan saat ini,” jelas Dedi.
Masyarakat Kabupaten Lahat berharap Bupati dan Wakil Bupati tidak ragu dalam mengambil keputusan demi kemajuan daerah. Reformasi birokrasi dinilai sebagai langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Lahat terkait wacana perombakan kabinet. Namun, aspirasi masyarakat ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi pemangku kebijakan dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan.