wartabianglala.com, Lahat – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Dr. Hasperi Susanto, S.Pd., M.M., secara resmi membuka Pesantren Ramadhan di SD dan SMP Santo Yosef Tarakanita Lahat. Kegiatan yang digelar di Aula SMP Santo Yosef ini terasa istimewa karena menjadi agenda perdana sejak sekolah ini didirikan.
Dalam sambutannya, Hasperi Susanto menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada pihak Yayasan Tarakanita yang mampu beradaptasi dan memberikan ruang bagi pelajar Muslim untuk menjalankan kegiatan keagamaan di lingkungan sekolah.
“Saya sangat salut dengan inisiatif ini. Yayasan Tarakanita telah menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga tentang membangun karakter dan toleransi. Meskipun Santo Yosef selama ini dikenal sebagai sekolah yang mayoritas siswanya non-Muslim, namun tetap memberikan ruang bagi peserta didik Muslim untuk menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaannya, termasuk melalui Pesantren Ramadhan ini,” ujarnya. (07/03/2025).
Kegiatan ini pun menjadi momen nostalgia bagi Hasperi Susanto, yang merupakan alumni SMP Santo Yosef Lahat. Ia mengaku terharu bisa kembali ke almamaternya dalam kapasitas yang berbeda, sekaligus melihat perkembangan sekolah yang terus beradaptasi dengan zaman.
“Sebagai alumni, tentu saya sangat bangga melihat Santo Yosef terus berkembang dan mampu menjawab kebutuhan zaman, termasuk dalam hal keberagaman dan toleransi. Dulu, sekolah ini sudah mengajarkan kami untuk saling menghargai satu sama lain, dan kini saya melihat semangat itu tetap terjaga bahkan semakin kuat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hasperi menegaskan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat berkomitmen untuk menjalin sinergi dengan sekolah swasta dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pembinaan karakter siswa.
“Kami memiliki berbagai program yang bisa masuk ke sekolah swasta, mulai dari pelatihan guru, pembinaan kurikulum, hingga program penguatan karakter berbasis budaya dan agama. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya milik sekolah negeri, tetapi juga sekolah swasta yang memiliki peran besar dalam membangun generasi unggul,” jelasnya.
Pesantren Ramadhan di Santo Yosef ini menghadirkan berbagai kegiatan edukatif, seperti kajian keislaman, pembelajaran Al-Qur’an, praktik ibadah, hingga diskusi interaktif bagi siswa Muslim. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak sekolah di Kabupaten Lahat yang mengedepankan kebersamaan dalam keberagaman serta menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis dan inklusif.