wartabianglala.com, Lahat – Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H., menghadiri rapat pelaksanaan Ground Check Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (GC DTSEN) 2025 yang digelar di Gedung Pertemuan Lahat pada Selasa (12/3/2025).
DTSEN merupakan sistem data yang akurat, mutakhir, dan terintegrasi untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi kebijakan pembangunan. Data ini menjadi satu-satunya rujukan yang digunakan oleh pemerintah pusat dan daerah dalam menentukan arah kebijakan serta pengalokasian anggaran, termasuk dalam program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) dan registrasi sosial ekonomi (Regsosek).
Saat ini, seluruh pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) sedang melakukan ground check DTSEN, yang ditargetkan selesai pada 31 Maret 2025. Pelaksanaan ini membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah dan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam hal pendampingan serta monitoring.
Wakil Bupati Lahat menegaskan pentingnya data tunggal dalam menangani kemiskinan ekstrem.
“Data ini adalah fakta dasar yang harus kita pegang. Kita tidak bisa berbicara soal kebijakan tanpa data yang valid. Dengan adanya DTSEN, seluruh informasi sosial ekonomi masyarakat dapat terorganisir dengan baik dan tepat sasaran,” ujar Widia Ningsih.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait pembentukan data tunggal sosial ekonomi di seluruh Indonesia.
“Selama ini, terlalu banyak sumber data yang masih bercampur aduk sehingga sulit memastikan sasaran yang tepat. Dengan DTSEN, kita bisa lebih fokus dalam pemberantasan kemiskinan di Kabupaten Lahat,” tambahnya.
Melalui DTSEN, diharapkan seluruh program bantuan dan kebijakan sosial di Kabupaten Lahat dapat berjalan lebih efektif dan efisien, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.